Penyakit Kanker dan Terapinya
Penyakit kanker merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel tubuh abnormal yang tak dapat dikendalikan, sehingga terbentuklah massa yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh tempat ia tumbuh. Selain mengganggu fungsi organ tempat ia tumbuh, bahaya dari sel kanker adalah dapat melakukan penyebaran ke organ-organ vital lainnya, contohnya pasien yang awalnya menderita kanker payudara maka sel kanker yang awalnya berasal dari payudara dapat menyebar ke paru dan mengganggu fungsi paru.
Selama ini terapi standar dari dokter untuk pasien kanker adalah operasi, kemoterapi dan radioterapi. Namun keberhasilan terapi standar tersebut masih belum memuaskan, hingga saat ini para ilmuwan masih terus melakukan penelitian antara lain penelitian untuk menemukan senyawa-senyawa anti kanker dari bahan-bahan herbal salah satunya adalah bawang dayak.
Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker
Bawang dayak atau yang dikenal juga oleh masyarakat dengan sebutan bawang berlian sebenarnya adalah tanaman bawang yang tumbuh liar di dalam hutan Pulau Kalimantan. Jika kita lihat secara sepintas, maka penampakan fisik bawang dayak mirip hampir sama dengan bawang merah yang biasa kita konsumsi untuk masakan. Namun ada beberapa ciri yang ternyata membedakannya dengan bawang merah biasa, antara lain warna umbi bawang dayak yang berwarna merah menyala dan memiliki permukaan licin.
Bawang dayak memiliki kandungan senyawa alkaloid dan juga flavonoid yang bersifat sebagai zat anti kanker sehingga khasiat bawang tiwai sebagai obat herbal bagi pasien kanker sebenarnya memiliki dasar yang kemudian dapat diuji dengan berbagai macam penelitian. Bukti empiris bawang dayak bermanfaat sebagai pengobatan kanker adalah banyak digunakan oleh pasien kanker payudara yang rutin mengkonsumsi bawang tiwai selama 3 bulan dan mendapatkan hasil terapi berupa ukuran sel kanker yang mengecil.
Demikianlah informasi mengenai penyakit kanker dan juga salah satu herbal asli Indonesia yang dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif bagi pasien kanker.