Bawang dayak memiliki beragam nama di Indonesia. Penyebutan bawang dayak sendiri populer di Kalimantan terutama di Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan Samarinda (Kalimantan Timur). Nama lain bawang dayak antara lain bawang kapal, bawang hutan, bawang hantu atau kambe (Dayak) bawang sabrang (Sumatera), babawangan beureum dan bawang siyem (Sunda), brambang sabrang, luluwan sapi, teki sabrang (Jawa), bawang sayup (Melayu), dan bawang lubak (Kalimantan Timur).
Secara umum bawang dayak memiliki ciri spesifik: berumbi merah menyala dengan permukaan licin tidak berbau khas seperti umumnya bawang, daunnya berpasangan dengan komposisi daun bersirip ganda. Tipe pertulangan daun sejajar dengan tepi daun licin dan bentuk daun pita bergaris-garis.
Selain digunakan sebagai tanaman obat, tanaman bawang dayak bisa dipakai sebagai tanaman hias karena memngeluarkan bunga putih nan indah.
Sumber